the reason

Hey Hunny....

Ingatkah jika,
sering kali aku begitu posesif terhadapmu?
sering kali aku begitu selfish...
saat itu aku benar-benar tidak rela jika perhatianmu kau bagi,
jika mata kamu tak cukup hanya memandangku...

Sering kali aku mencemburuimu tanpa alasan
sering kali aku marah tanpa penjelasan
saat itu aku takut jika mereka merayumu
aku takut mereka mengambilmu dariku....

Bukan aku tak pecaya, bukan aku tak yakin padamu
hanya saja, mereka yang tidak ku percaya.

Mereka yang pernah ada dihatimu,
mereka yang pernah mengisi kekosonganmu,
bagaimana jika nanti mereka meminta tempat dan kau menyediakannya.....

Aku yang hampir selalu membuatmu kecewa
selalu kau sediakan tempat,
lalu bagaimana dengan mereka yang bahkan tak sekalipun mengecewakanmu?

Sayang yang ku punya terlalu besar untukmu
cinta yang ku punya selalu lebih untukmu...

Aku hanya tak mampu tanpamu
dan aku tak pernah ingin jika kau tak bersamaku...

entschuldigung

Tuhan....
sungguh aku tak tahu apa yang harus ku lakukan untuk membuatnya bahagia,
sungguh aku tak sanggup melihatnya seperti ini,
kekecewaan yang selalu kubuat padanya tak pernah ku sengaja,
tetapi kekecewaan itu selalu datang padanya.

dan selalu saja aku tak pernah bisa melakukan apapun untuknya,
bisaku hanya berucap maaf...
andai kata-kata itu mampu mengobati lukanya,
akan ku tuliskan bahkan akan aku ucapkan setiap menitnya...
tapi aku tahu Tuhan, kata itu tak secuilpun cukup untuk mengobatinya...

Tuhan.... buatlah ia bahagia
akan ku lakukan apapun, akan ku pertaruhkan apapun untuk bahagianya..
sayangku tak pernah cukup membuatnya senang jika diselah-selah itu selalu kutancapkan duri yang selalu membuatnya kecewa..
jika saja bisa, berikan semua lukanya padaku agar ia tetap tersenyum,
berikan luka itu padaku agar aku bisa melihatnya bahagia, Tuhan......